Pages

Ads 468x60px

Labels

Thursday, December 5, 2013

Birrul Walidain



Birrul Walidain
(Berbakti Pada Orangtua)

Birrul walidain merupakan kebaikan-kebaikan yang dipersembahkan oleh seorang anak kepada kedua orangtuanya, kebaikan tersebut mencakup lahir dan batin, dan hal tersebut didorong oleh nilai-nilai fitrah manusia.
Firman Allah SWT: “Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukannya dengan sesuatupun, dan berbuat baiklah kepada kedua orang ibu bapak…” (Q.S An-Nisa:36)
Allah telah menetapkan berbuat baik pada orangtua sebagai amalan kedua setelah menjadikan Allah satu-satunya Tuhan yang berhak disembah. Hal inilah yang menjadi dasar kuat kedudukan akhlak ini untuk diterapkan oleh seorang muslim.

Dari Abu Hurairah r.a: “Ada seorang lelaki datang kepada Rasulullah SAW, lalu berkata: “Ya Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak untuk saya persahabati dengan sebaik-baiknya- yakni siapakah yang lebih utama untuk dihubungi secara sebaik-baiknya?” Beliau menjawab: “Ibumu.”Ia bertanya lagi:”Lalu siapakah?” Beliau menjawab:”Ibumu.” Orang itu sekali lagi bertanya: “Kemudian siapakah?” Beliau menjawab lagi: “Ibumu.” Orang tadi bertanya pula: “Kemudian siapa lagi?” Beliau menjawab: “Ayahmu.” (Muttafaq’alaih)
Berdasarkan hadist di atas kita dapat melihat bahwa ibu lebih didahulukan dari ayah, karena banyaknya pengorbanan, pengabdian, kasih sayang yang telah diberikan oleh seorang ibu. Seorang ibu telah mengandung, menyusui, mendidik dan tugas lainnya sehingga ibu mendapatkan keutamaan seperti itu.

Keutamaan birrul walidain:
1.     Berbakti kepada kedua orangtua termasuk amalan yang diutamakan.
2.     Diluaskan rezeki dan dipanjangkan usianya.
3.     Pintu paling tengah di antara pintu surga.
4.     Mendapat keutamaan anak yang juga berbakti.
5.     Penebus dosa besar.
6.     Keridhaan Allah dalam keridhaan ibu dan bapak.
Bentuk-bentuk birrul walidain:
1.     Saat orangtua masih hidup.
a.      Menaati segala perintah orangtua walaupun orangtua bukan seorang muslim selama bukan dalam rangka kekufuran.
b.     Ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.
c.      Rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan mendo’akan mereka.
d.     Memandang dengan pandangan gembira.
e.      Menyambut kedatangan mereka dengan baik.
f.      Tidak membuat mereka menjadi bahan celaan.
2.     Saat orangtua sudah meninggal
a.      Menyelenggarakan pengurusan jenasahnya.
b.     Berdo’a untuk memohonkan ampun atas segala dosanya.
c.      Memenuhi segala janji yang belum terlaksana (wasiat, hutang piutang, dll).
d.     Menghormati teman dan kerabat baik orangtua.

1 comments:

  1. bener tuh nov, kita harus berbakti sama ortu, terutama ibu kita b^^d

    ReplyDelete